Langsung ke konten utama

Kebondalem lor prambanan klaten

Desa Kebondalem adalah salah satu desa di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Saat ini Desa Kebondalem Lor sedang giat membangun untuk mewujudkan suatu kondisi masyarakat, pemerintah dan wilayah Desa yang Maju Mapan. Sejarah Desa Setelah berusaha menghimpun informasi dari berbagai nara sumber yang rata-rata terdiri dari para Tokoh Masyarakat yang relatif sudah sepuh, Tim Penelusuran Sejarah Terbentuknya Desa Kebondalem Lor menyimpulkan bahwa: Desa Kebondalem Lor dahulu terdiri dari 2 Desa yaitu Desa Kebondalem dan Desa Dukuh. Kedua Desa tersebut sekitar tahun 1937 disatukan (diblengketke, Jw) oleh Pamarintah Nagari Kasunanan Surakarta Hadiningrat menjadi Desa Kebondalem Lor dengan wilayah seperti saat ini. Desa Kebondalem adalah sebuah Desa yang mempunyai wilayah padukuhan (Versi lain Kabekelan) Kebondalem, Kembangan, Gendeng, Tanjung, Dengok , Tempel dan Karangjoho. Desa Kebondalem diperkirakan sudah ada sejak tahun 1600 an, hal ini dibuktikan dari keterangan narasumber yang menyebutkan bahwa pernah diketemukan sebuah guci di sekitar wilayah Kebondalem yang berisi uang-uang logam buatan VOC yang terbuat dari tembaga. Dimasa Agresi Belanda kedua sekitar tahun 1949 Kebondalem menjadi sentra perlawanan Republik melawan Belanda. Diceritakan di saat-saat itu telah gugur seorang Asisten Wedana (para sesepuh hanya menyebut ndara Siten) ditembak oleh Tentara Belanda. Tempat kejadian gugurnya Ndara Siten tersebut saat ini ditempati Usaha Bengkel Rebuild understel mobil di sebelah timur Balai Desa Kebondalem Lor saat ini. Almarhum ditembak dari jarak kurang lebih 200 meter, yaitu dari sekitar jembatan Tegal Serut. Sedangkan Desa Dukuh meliputi wilayah padukuhan Dukuh, Grejegan, Dawung dan Bugelan. Didapat informasi bahwa diperkirakan Desa Dukuh ini sudah ada sejak jaman Hindu, karena di sebelah barat Desa Grejegan dijumpai adanya bekas tempat ibadah seperti bangunan candi. Walaupun saat ini bangunan itu sudah tidak bisa dijumpai lagi hanya tersisa batu-batu seperti batu candi yang tersebar di areal persawahan sebelah barat Grejegan. Batu-batu yang berserakan tersebut dinaungi sebatang pohon Randu Alas yang bisa dijadikan patokan oleh warga manakala melihat Grejegan dari kejauhan. Ada versi lain dari sejarah Grejegan yaitu desa ini diperkirakan sudah ada sejak jaman Walisanga hal ini kami ketahui dari bebarapa santri dari salah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur yang berziarah di salah satu pusara yang diketahui sebagai pusara dari Ki Grejeg di Makam Grejegan Wetan Kali. Dituturkan bahwa cikal bakal desa Grejegan yaitu Ki Grejeg, adalah seorang kerabat dekat dari Ki Ageng Wanalela atau Syeh Jumadil Qobra (Pondok Wanalela) dan diperkirakan masih kerabat dekat dari Ki Ageng Gribig (Jatinom) Didapat informasi bahwa Lurah Dukuh waktu itu belum bisa baca tulis, maka sekitar tahun 1920 Pemerintah menempatkan seorang pemuda 20 tahun bernama R. Sontosudarmo sebagai Carik Desa Dukuh sampai akhirnya pemuda tersebut diangkat Pemerintah sebagai Lurah Desa Kebondalem Lor yang pertama setelah diblengketkan dengan Kebondalem. Sejak saat itulah dikenal sebuah Desa di wilayah Prambanan paling utara dengan nama KEBONDALEM LOR Seiring dengan bertambahnya penduduk Desa Kebondalem Lor R. Sontosudarmo membangun pemukiman-pemukiman baru dari bekas-bekas tegalan menjadi perkampungan pada sekitar tahun 1952. Perkampungan baru tersebut antara lain Tegal Gladrah, Tegal Sono, Tegal Serut, Tegal Sempu, Tegal Sambi, Tegal Rejo, yang sampai saat ini kampung-kampung tersebut masih bisa dijumpai di wilayah Desa Kebondalem Lor, hanya saat ini Tegal Gladrah dirubah namanya menjadi Tegal Grejegan dan Tegal Sambi berubah menjadi tegal Bugelan. Selain membangun perkampungan juga dibangun Sekolah (kini SD Kebondalem Lor I), Pasar Nasakom (kini Pasar Kridomulyo), Lapangan Olah raga “Kridahasta”, dan Masjid “NUR HUDA” yang sampai kini masih bisa dilihat. Sepanjang penelusuran kami dahulu Kantor Desa Kebondalem Lor berada di Dukuh Tegal Serut bangunan tersebut merupakan rumah kediaman dari R. Sontosudarmo Lurah Pertama Desa Kebondalem Lor. berdirinya Desa Kebondalem Lor dipimpin oleh : Lurah R. Sontosudarmo 1937 – 1980§ Lurah Mardiwiyono 1981 – 1996§ Kepala Desa Murtiyanto 1996 – 2007§ Kepala Desa Didik Purwadi Nugroho 2007 – sekarang§

Komentar

prismattempel

kami